Sean Spooner dan Louis Porter adalah murid sekolah berusia 14 tahun dan diyakini merupakan penerbit paling muda di dunia setelah mereka melancarkan majalah mereka sendiri, Corby.
Majalah Corby sudah memiliki sekitar 5000 pembaca.Adapun ruang kerja mereka adalah bilik tidur mereka dan dalam bekerja mereka menggunakan laptop serta handphone.
Majalah itu berisi berita-berita tempatan dan acara-acara serta pertandingan-pertandingan di sekitar tempat tinggal mereka di Corby, Northants dan semua pendapatan yang dihasilkan dari majalah itu adalah melalui iklan-iklan.
“Majalah itu sepenuhnya adalah idea kami. Kami menghasilkan majalah itu sendiri dan pendapatannya dari iklan-iklan.Merupakan perasaan yang menakjubkan melihat majalah itu berjaya dan sangat mengembirakan melihat orang-orang membacanya,” ujar Sean.
Sejauh ini artikel-artikel yang pernah dibuat termasuk diantaranya adalah wawancara dengan Kirsty Henshaw, yang melindungi pelaburan bernilai £65,000 di Dragons' Den dan juga bekas bintang Apprentice, Claire Young.
Kedua murid tersebut memiliki kedudukan dan tugas masing-masing.Sean merupakan kepala editor dan berhubungan dengan tulis-menulis dan produksi, sedang Louis adalah director bisnes dan penjualan dalam memujuk atau meyakinkan para usahawan tempatan untuk membeli ruang iklan.
“Sangat susah menjual iklan untuk yang pertama kali kerana majalah itu hanyalah sebuah idea dan saya harus meyakinkan para usahawan kalau majalah itu bakal berjaya,” tambah Louis.
Adapun majalah pertama mereka dilancarkan dengan hanya berisi 12 halaman. Sedang edisi ke-4,berisi 36 halaman dan bakal diedarkan ke 1000 rumah-rumah.
Sean Spooner dan Louis Porter bersama majalah terbitan mereka,CORBY.